Buchada de Bode adalah hidangan tradisional yang berasal dari wilayah Timur Laut Brasil, khususnya negara bagian Pernambuco dan Ceara.
Hidangan ini dikenal sebagai salah satu kuliner ekstrem karena bahan dasar dan cara pengolahannya yang unik. Buchada de Bode terbuat dari perut dan usus kambing muda yang diisi dengan berbagai organ dalam seperti hati, paru-paru, dan limpa.
Campuran ini kemudian dibumbui dengan rempah-rempah lokal, dijahit kembali ke dalam perut kambing, dan dimasak hingga matang. Meskipun terdengar tidak biasa bagi sebagian orang, Buchada de Bode merupakan hidangan populer dan dihargai di wilayah asalnya.
Daftar Isi
Asal-Usul dan Sejarah Buchada de Bode
Sejarah Buchada de Bode terkait erat dengan budaya dan kondisi geografis Timur Laut Brasil. Wilayah ini dikenal sebagai “goat country” atau wilayah kambing, di mana peternakan kambing menjadi sumber mata pencaharian utama.
Masyarakat setempat memanfaatkan setiap bagian dari kambing untuk memenuhi kebutuhan hidup, termasuk organ dalam yang seringkali terbuang. Dengan kreativitas dan pengetahuan tradisional, mereka menciptakan hidangan Buchada de Bode yang bergizi dan lezat. Istilah “Buchada” sendiri berasal dari kata “bucho” dalam bahasa Portugis, yang berarti perut hewan.
Secara tradisional, Buchada de Bode dimasak dalam waktu yang lama dengan api kecil, memungkinkan semua rasa dan aroma menyatu dengan sempurna. Hidangan ini sering disajikan dalam acara-acara keluarga, festival, dan perayaan lainnya.
Bahan dan Cara Memasak Buchada de Bode
Berikut ini adalah rincian bahan-bahan yang diperlukan dan langkah-langkah untuk memasak Buchada de Bode yang lezat:
Bahan-Bahan:
- 1 perut kambing muda, dibersihkan dengan baik
- 500 gram usus kambing muda, dibersihkan dengan baik
- 250 gram hati kambing, potong dadu
- 250 gram paru-paru kambing, potong dadu
- 250 gram limpa kambing, potong dadu (opsional)
- 1 bawang bombay, cincang halus
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- 2 buah cabai merah, iris tipis (sesuai selera)
- 1 ikat daun ketumbar, cincang halus
- 1 sendok teh jintan bubuk
- 1 sendok teh merica bubuk
- Garam secukupnya
- Air secukupnya
Cara Memasak:
- Persiapan Organ Dalam: Cuci bersih semua organ dalam kambing (hati, paru-paru, limpa) dan potong menjadi ukuran dadu kecil.
- Tumis Bumbu: Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Masukkan cabai merah iris dan tumis sebentar.
- Campurkan Bahan: Masukkan potongan organ dalam kambing ke dalam tumisan bumbu. Tambahkan jintan bubuk, merica bubuk, garam, dan daun ketumbar cincang. Aduk rata dan masak hingga organ dalam berubah warna.
- Isi Perut Kambing: Ambil perut kambing yang telah dibersihkan, lalu isi dengan campuran organ dalam dan bumbu. Pastikan perut kambing terisi penuh, tetapi tidak terlalu padat.
- Jahit Perut Kambing: Jahit rapat bagian terbuka perut kambing menggunakan benang atau tusuk gigi. Pastikan tidak ada celah agar isian tidak keluar saat dimasak.
- Rebus Buchada: Masukkan Buchada ke dalam panci besar. Tambahkan air hingga Buchada terendam seluruhnya. Rebus dengan api kecil selama 2-3 jam, atau hingga perut kambing empuk.
- Panggang (opsional): Setelah direbus, Buchada bisa dipanggang dalam oven dengan suhu 180 derajat Celsius selama 30 menit untuk memberikan aroma dan tekstur yang lebih kaya.
- Sajikan: Angkat Buchada dari panci dan biarkan sedikit dingin sebelum dipotong-potong. Sajikan Buchada de Bode dengan nasi putih, kacang-kacangan, dan farofa.
Baca Juga: Fried Tarantula: Salah Satu Makanan Ekstrem yang Ditemukan di Brasil
Sensasi Rasa dan Pengalaman Kuliner
Buchada de Bode menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan menantang. Teksturnya bervariasi, mulai dari lembut hingga kenyal, tergantung pada jenis organ yang digunakan. Rasanya didominasi oleh aroma rempah-rempah yang kuat, dengan sentuhan rasa “jeroan” yang khas.
Beberapa orang mungkin merasa aneh atau tidak привычный pada awalnya, tetapi banyak yang menghargai kompleksitas dan kekayaan rasa Buchada de Bode. Di Brasil, Buchada de Bode sering disajikan sebagai hidangan utama dengan nasi putih, kacang-kacangan, dan farofa (tepung singkong yang digoreng).
Beberapa restoran juga menyajikannya sebagai bagian dari hidangan stew yang lebih besar. Bagi para petualang kuliner, mencoba Buchada de Bode adalah cara yang bagus untuk merasakan budaya dan tradisi Timur Laut Brasil secara langsung.
Popularitas dan Kontroversi Buchada de Bode
Meskipun populer di Timur Laut Brasil, Buchada de Bode belum banyak dikenal di luar wilayah tersebut. Banyak orang di luar Brasil mungkin merasa jijik atau enggan mencoba hidangan ini karena bahan dasar dan penampilannya yang tidak biasa. Namun, di dalam Brasil, terutama di Timur Laut, Buchada de Bode memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi.
Bahkan, beberapa politisi Brasil seringkali memakan Buchada de Bode di depan umum sebagai cara untuk menunjukkan kedekatan mereka dengan rakyat. Hal ini menunjukkan bahwa Buchada de Bode bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Timur Laut Brasil.
Terlepas dari kontroversi dan perbedaan pendapat, Buchada de Bode tetap menjadi bagian penting dari warisan kuliner Brasil yang patut untuk diapresiasi. Temukan lebih banyak makanan unik dan ekstrim lainnya, dari berbagai negara dengan lengkap hanya di Kuliner Ekstrim.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari receitas.globo.com
- Gambar Kedua dari espetinhodesucesso.com