Dancing Shrimps alias Goong Ten adalah salah satu contoh nyata dari betapa beraninya kuliner Thailand mengeksplorasi rasa dan pengalaman makan yang beda.
Kalau ngomongin Thailand, pasti yang kebayang di pikiran kebanyakan orang adalah destinasi wisata kece, pantai tropis yang cakep banget, sampai street food-nya yang nggak ada matinya. Tapi tahu nggak sih, belakangan ini ada satu kuliner dari Negeri Gajah Putih yang sukses bikin banyak orang angkat alis dan mikir dua kali sebelum nyoba. Namanya Dancing Shrimps, alias udang menari.
Yup, kamu nggak salah baca. Ini bukan nama makanan fancy atau gimmick doang. Dancing Shrimps ini beneran udang hidup-hidup yang dimakan langsung, dalam keadaan masih lompat-lompat! Kedengarannya ekstrem? Emang. Tapi justru karena keunikan (dan keanehannya), kuliner satu ini jadi viral banget, terutama di media sosial kayak TikTok dan Instagram.
Daftar Isi
Apa Itu Dancing Shrimps?
Dancing Shrimps atau dalam bahasa Thailand dikenal sebagai “Goong Ten” adalah makanan tradisional yang berasal dari daerah pedesaan di Thailand, terutama di bagian utara. Kata “Goong” berarti udang, dan “Ten” artinya menari. Jadi Goong Ten bisa diartikan sebagai “udang yang menari”.
Bukan cuma istilah lucu-lucuan, istilah ini beneran menggambarkan kondisi udang-udangnya yang masih hidup dan lompat-lompat di mangkuk sebelum dimakan. Biasanya, udang kecil-kecil ini disajikan dalam mangkuk plastik atau logam, terus dicampur sama bumbu khas Thailand kayak air jeruk nipis, cabai rawit, bawang merah, daun ketumbar, dan garam.
Begitu dicampur, udangnya langsung aktif lompat ke sana-sini karena kena asam dari jeruk nipis dan pedas dari cabai. Nah, karena itulah dinamain “udang menari”.
Asal-Usul Dancing Shrimps
Meski kini viral di media sosial, Dancing Shrimps bukanlah kuliner baru di Thailand. Makanan ini sudah lama menjadi bagian dari warisan kuliner di wilayah timur laut Thailand, terutama di Provinsi Isan. Di sana, masyarakat lokal sudah terbiasa menyantap makanan mentah, termasuk ikan, serangga, dan tentu saja udang hidup.
Bagi penduduk setempat, Goong Ten bukanlah sekadar makanan, tetapi simbol kedekatan dengan alam. Proses memasak yang minim, tanpa pemanasan atau pengolahan berat, mencerminkan prinsip “natural eating” yang telah lama melekat dalam budaya makan masyarakat Isan. Namun, dengan kemajuan teknologi dan media sosial, makanan ini kini menjadi daya tarik wisata kuliner ekstrem yang menarik perhatian dunia.
Baca Juga: Larb Leuat Neua: Makanan Ekstrim Thailand yang Bikin Berani Coba
Mengapa Bisa Viral?
Ledakan viralitas Dancing Shrimps tidak lepas dari peran media sosial seperti TikTok dan Instagram. Banyak food vlogger dan konten kreator dari dalam dan luar negeri yang tertantang untuk mencoba sensasi makan udang hidup ini. Video mereka memperlihatkan ekspresi kaget, geli, hingga takjub saat udang-udang kecil meloncat dari sendok atau bahkan dari mulut saat hendak dikunyah.
Fenomena ini memancing beragam reaksi. Sebagian menganggapnya sebagai pengalaman kuliner yang menantang adrenalin, sementara sebagian lagi mengecamnya karena dianggap tidak etis atau tidak higienis. Namun, di tengah pro dan kontra, satu hal yang pasti: Goong Ten berhasil mencuri perhatian publik global dan memperkuat reputasi Thailand sebagai surganya kuliner ekstrem.
Sensasi Rasa dan Cara Menyantapnya
Lalu, bagaimana rasa dari Dancing Shrimps ini? Ternyata, menurut banyak yang sudah mencobanya, rasanya cukup kompleks. Perpaduan rasa asam dari jeruk nipis, pedas dari cabai, dan segar dari udang hidup menciptakan ledakan rasa di mulut.
Beberapa bahkan menyebut rasanya mirip dengan ceviche, hidangan ikan mentah khas Amerika Latin, namun dengan sensasi “bergerak” yang membuat pengalaman ini tak terlupakan.
Cara menyantapnya pun cukup sederhana, tapi butuh keberanian. Biasanya, para penjual akan menyajikan udang yang sudah dicampur bumbu dalam wadah plastik atau mangkuk.
Konsumen tinggal mengambil sendok, menyendok beberapa udang hidup, dan langsung memasukkannya ke mulut. Sensasi geli karena udang yang masih menggeliat dalam mulut adalah bagian dari daya tariknya.
Apakah Aman untuk Dicoba?
Secara tradisional, masyarakat Thailand mengklaim bahwa Dancing Shrimps aman dikonsumsi karena mereka sudah memahami cara memilih udang yang sehat dan segar. Namun, para ahli gizi menyarankan agar konsumen berhati-hati, terutama jika memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Untuk wisatawan, lebih aman mencoba versi yang telah dimasak atau setidaknya dikonsumsi di tempat yang sudah terjamin kebersihannya. Beberapa restoran modern di Bangkok bahkan mulai menawarkan versi yang lebih higienis dari Goong Ten, seperti udang mentah yang sudah dimarinasi dalam cuka atau alkohol untuk membunuh kuman sebelum disajikan.
- Gambar Pertama dari www.youtube.com/@ALPOTEROragon
- Gambar Kedua dari lifestyle.okezone.com