Kuliner Ekstrim Asal Phnom Penh Yang Jadi Favorit Traveler – Berburu makanan lokal untuk dicicipi ketika traveling tentu saja tidak hanya untuk mengisi perut. Namun anda juga dapat memperoleh sensasi rasa yang mungkin saja belum pernah anda tahu. Tidak menutup kemungkinan juga anda dapat mengetahui rahasia atau alasan mengapa di suatu tempat biasanya mengonsumsi jenis makanan tertentu.
Misalnya di Kamboja, terdapat makanan yang awalnya hanya dikonsumsi untuk bertahan hidup ketika masa peperangan. Namun justru jadi salah satu makanan kesukaan anda dan warga setempat dan yang malah dianggap ekstrim bagi orang lain. Perlu anda tahu bahwa Kamboja ternyata mempunyai banyak jenis makanan ekstrem lainnya lho.
Daftar Isi
Daftar Makanan Ekstrim Dari Phnom Penh
Tidak hanya di Siem Reap, kota terbesar di Kamboja yaitu Phnom Penh juga dikenal sebagai kota turis yang memiliki banyak sekali wisata kuliner ekstrem. Yang mana mulai dari tikus panggang hingga bayi buaya. Walaupun tidak begitu terkenal seperti Thailand, namun Kamboja juga menyimpan banyak sekali destinasi wisata yang menarik dan eksotik.
Pada umumnya banyak turis atau wisatawan asing mengunjungi kota Phnom Penh dengan tujuan untuk jalan-jalan dan menikmati tempat wisatanya saja. Namun tidak hanya pemandangan alamnya yang indah, tetapi makanan yang ditawarkan oleh Kamboja juga menarik perhatian wisatawan. Berikut beberapa wisata makanan ekstrim yang bisa anda temui di Phnom Penh.
Kumbang Air
Olahan hewan yang satu ini masuk dalam camilan wajib yang harus anda coba ketika berkunjung ke Phnom Penh. Camilan ini berbahan dasar kumbang air yang memiliki bentuk lonjong serta bulat. Menurut mereka yang pernah mencobanya, rasa kumbang sedikit mirip dengan rasa jangkrik. Kumbang yang warnanya hitam pekat ini memang membuat sejumlah orang merasa enggan untuk mencobanya.
Tetapi setelah mereka coba, ternyata rasanya sangat enak dan tidak begitu menyeramkan seperti tampilannya. Bahkan terdapat sensasi pecah di mulut saat kumbang digigit. Selain itu ada juga bagian dagingnya yang empuk dengan tekstur renyah pada luarnya. Biasanya kumbang air akan digoreng sampai garing kemudian dijual seperti kacang rebus.
Arak Ular
Snake wine atau arak ular adalah minuman yang kini sudah terkenal di Asia Tenggara. Selain ada di Kamboja, arak dari ular juga popuer di Vietnam sampai Thailand. Walaupun demikian sebagian besar orang masih menganggapnya sebagai minuman ekstrem dari Phnom Penh. Hal uniknya setiap arak yang ada di dalam botol akan selalu diisi dengan bangkai ular yang masih utuh.
Sebagian besar ular yang digunakan yaitu ular kobra dengan bisa yang telah dinetralisir oleh kandungan alkohol. Selain arak ular ada sejumlah penjual yang juga menambahkan kalajengking beracun kedalam botol. Tentunya dengan tujuan supaya tendangan alkohol serta rasa arak jadi lebih terasa. Arak ini juga diberikan akar gingseng serta beberapa bahan herbal lainnya.
Baca Juga : Kuliner Ekstrim Yang Hanya Bisa Anda Temui Di Vietnam
Bayi Buaya
Kuliner ekstrem yang satu ini tentunya sangat unik dan cukup menantang. Sehingga biasanya yang diburu lalu dipakai untuk dijadikan makanan yaitu buaya besar seperti pada berbagai restoran di Phnom Penh. Pada kota ini terdapat beberapa restoran yang menyediakan menu bayi buaya. Tampilan dari bayi buaya ini tentu saja sangat kecil dan terlihat mirip dengan camilan belut garing.
Bayi buaya biasanya digoreng hingga renyah kemudian dimakan sebagai camilan. Cukup banyak penjual yang lalu menawarkan jajanan ini kepada turis. Para pedangang kuliner aneh ini juga mengklaim bahwa bayi buaya yang diambil tersebut bukanlah spesies yang akan punah.
BBQ Tikus
Pada umumnya BBQ menggunakan potongan daging sapi, sosis serta paprika. Namun berbeda dengan di Phnom Penh serta sejumlah wilayah di Kamboja, karena menghidangan BBQ dengan daging tikus. Di sana, daging tikus sudah menjadi makanan sehari-hari yang dapat di rebus, digoreng hingga dipanggang.
Tikus sudah dianggap sebagai alternatif karena harganya memang cukup murah jika dibandingkan daging sapi. Sejak dahulu tikus BBQ atau tikus panggang sudah dikenal sebagai jajanan kaki lima dengan harga murah. Bahkan banyak tikus dijual secara lengkap dengan buntutnya yang panjang. Sehingga jangan kaget saat sedang jalan-jalan di sekitar kota Phnom Penh dan mendapati tikus-tikus berada di atas panggangan kaki lima.
Tarantula
Tarantula yang berukuran besar dan berbulu tentu saja akan membuat beberapa orang geli untuk menyantapnya. Tidak heran jika tarantula masuk ke dalam daftar wisata makanan ekstrem di Phnom Penh. Hewan merayap ini biasanya diolah dengan cara dipanggang atau digoreng sampai garing. Tarantula gampang sekali untuk anda temukan di penjual kaki lima. Walaupun menyeramkan namun tekstur tarantula ternyata cukup lembut.
Beberapa turis saat pertama kali mencobanya mengatakan bahwa rasa tarantula sedikit aneh dan mereka lebih memilih untuk memakan kumbang air. Namun tarantula sendiri tidak hanya terkenal di Phnom Penh, karena makanan aneh ini teryata juga popular di Amerika. Dimana dijadikan sebagain isian burger.
Kesimpulan
Phnom Penh merupakan ibu kota sekaligus kota terbesar di Kamboja. Sehingga tentu saja banyak kuliner yang dapat anda temui ketika berkunjung ke kamboja. Selain kuliner dengan tampilan yang cantik dan menarik dan jadi incaran para turis, ada juga kuliner ekstrim yang bisa anda cicipi di kamboja, Tidak jarang beberapa kuliner ini jadi incaran para penikmat kuliner dari berbagai daerah.
Yang mana mereka berkunjung ke Phnom Penh dengan tujuan untuk mencicipi kuliner-kuliner diatas. Budaya kuliner di Kamboja sangat menyatu dengan alam, jadi pedangan kaki limanya juga menjual berbagai hidangan hewan sehari-hari. Salah satunya yaitu tikus panggang yang sudah menjadi makanan umum di sana. Kemudian ada juga arak dengan ular kobra utuh yang dimasukkan dalam botolnya, hingga makan tarantula yang masih berbulu.
Sumber : food.detik.com
Join Our Profile :
- FB : @kulinerekstrim
- IG : @kulinerekstrem
- TWITTER : @kulineresktrim
2 thoughts on “Kuliner Ekstrim Asal Phnom Penh Yang Jadi Favorit Traveler”