Makanan Ekstrim dan Mengerikan di China – China merupakan salah satu negara dengan ragam kuliner yang sangatlah melimpah serta beragam. Makanan China terkenal dengan cita rasa yang lezat dan inovatif, dengan berbagai jenis hidangan yang dihidangkan di seluruh penjuru negeri.
Namun, di balik kelezatan dan keunikannya, terdapat juga makanan-makanan ekstrim dan mengerikan yang dihidangkan di China. Makanan ekstrim di China sering kali mencakup hidangan-hidangan yang jarang ditemui di negara lain.
Kebanyakan hidangan ini berasal dari warisan dan kebudayaan yang telah ada sejak masa lampau. Beberapa di antaranya dianggap memiliki manfaat kesehatan, sementara yang lain dianggap sebagai makanan pembangkit gairah atau sebagai bentuk keberanian.
Makanan ekstrim di China juga mencakup hidangan-hidangan yang melibatkan hewan yang tidak biasa. Misalnya, kaki ayam yang digoreng renyah dan dibumbui menjadi salah satu hidangan populer di China.
Selain itu, makanan seperti jantung anjing, kepala babi utuh, dan serangga hidup juga menjadi bagian dari tradisi kuliner di beberapa daerah di China. Artikel ini akan menjelajahi berbagai makanan ekstrim dan mengerikan di China, menggali sejarah serta pandangan masyarakat terhadap makanan-makanan tersebut.
Daftar Isi
Sejarah Kebudayaan Makanan Ekstrim China
Informasi Kuliner Ekstrem terkenal di seluruh dunia karena keanekaragaman rasa, aroma, dan teknik memasak yang unik. Di antara beragam masakan China, terdapat pula kebudayaan kuliner yang bisa dikategorikan sebagai “ekstrim” karena menggunakan bahan-bahan yang tidak biasa. Dalam pembahasan ini, kita akan melihat sejarah dari beberapa kebudayaan kuliner ekstrim yang ada di China.
Serangga Sebagai Makanan
Salah satu ciri khas kebudayaan kuliner Ekstrem China adalah penggunaan serangga sebagai bahan makanan. Meskipun mungkin terdengar aneh bagi beberapa orang, penggunaan serangga dalam makanan telah ada di China sejak ribuan tahun yang lalu. Beberapa contoh makanan yang menggunakan serangga adalah larva ulat sutra, jangkrik goreng, belalang, dan kecoa.
Makanan Ekor Binatang
Penggunaan ekor binatang dalam masakan juga menjadi bagian dari kebudayaan kuliner ekstrem China. Beberapa makanan yang menggunakan ekor binatang sebagai bahan utamanya antara lain sup ekor sapi, ekor babi panggang, ekor buaya dan ekor anjing. Penggunaan ekor binatang ini berkaitan dengan kepercayaan bahwa bagian tersebut mengandung banyak kolagen dan memberikan rasa yang khas pada masakan.
Makanan Darah
Makanan darah juga termasuk dalam kategori kebudayaan kuliner ekstrim China. Darah babi, ayam, dan bebek digunakan sebagai bahan makanan dalam berbagai hidangan seperti sup, mi, dan dim sum. Penggunaan darah dalam masakan ini terkait dengan kepercayaan bahwa darah memiliki sifat yang menyehatkan dan memberikan rasa khas pada hidangan.
Makanan Hidup
Salah satu hal yang mungkin paling ekstrim dalam kebudayaan kuliner China adalah makanan hidup. Beberapa hidangan tradisional China menggunakan hewan atau ikan yang masih hidup saat disajikan, seperti ikan “Yin Yang” yang masih bergerak atau kepiting “drunken” yang diberi minuman keras sebelum dimakan. Meskipun kontroversial dan menuai kritik, penggunaan makanan hidup ini memiliki latar belakang budaya yang dalam di China.
7 Makanan Paling Mengerikan yang Bisa Kalian Coba, Jika Berani
China merupakan negara yang kaya akan warisan kuliner yang unik dan beragam. Namun, di tengah kekayaan itu, terdapat beberapa makanan yang dianggap mengerikan dan menantang bagi banyak orang.
Jika Anda berani menghadapi petualangan kuliner yang ekstrem, berikut adalah 7 makanan paling mengerikan di China yang bisa Anda coba. Dari makanan yang berani menghadirkan sensasi rasa yang luar biasa hingga makanan yang memicu adrenalin dengan keunikannya yang benar-benar menantang.
Telur Pitan ( Telur Busuk )
Dikenal sebagai Telur Busuk, adalah makanan ekstrim dari China. Telur ini terkenal karena proses fermentasinya yang unik dan rasa yang khas. Proses pembuatannya melibatkan penguburan telur ayam mentah dalam campuran abu, garam, kapur, dan daun teh selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Setelah periode fermentasi yang cukup, kulit telur berubah menjadi hitam dengan tekstur yang lembut dan licin. Ketika telur dibelah, warna putih dan kuning telurnya berubah menjadi kecokelatan dan memiliki aroma yang kuat dan khas. Rasanya sangat gurih, pahit, dan memiliki sedikit nuansa asam.
Telur Pitan sering disajikan sebagai hidangan pembuka atau dijadikan bahan dalam sup, mi, atau hidangan lainnya. Biasanya disajikan dengan irisan jahe atau bawang putih sebagai pendampingnya untuk menyeimbangkan rasa yang kuat.
Meskipun Telur Pitan dianggap sebagai makanan ekstrim, banyak orang di China dan beberapa negara Asia lainnya menikmatinya. Namun, rasa dan aroma yang kuat membuatnya menjadi makanan yang kontroversial dan tidak disukai oleh semua orang.
Hou Jia Lu ( Keledai Hidup )
Hou Jia Lu, atau lebih dikenal dengan “hot pot keledai hidup,” adalah sebuah makanan yang kontroversial dan dianggap mengerikan serta ekstrem di China. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa praktik ini telah menuai kecaman luas dari masyarakat baik di dalam maupun luar China.
Hou Jia Lu melibatkan penyajian daging keledai secara langsung, di mana keledai hidup dipotong-potong dan dagingnya langsung dimasak dalam panci rebusan. Makanan ini dianggap sebagai contoh ekstrem dari gastronomi eksperimental di China.
Praktik semacam ini jarang terjadi dan banyak orang mengutuknya karena kekejaman terhadap hewan dan ketidakadilan dalam perlakuan terhadap makhluk hidup.
Banyak orang di dalam maupun luar China menentang praktik seperti Hou Jia Lu karena menyebabkan penderitaan yang tidak perlu pada hewan.
Kesejahteraan hewan menjadi perhatian global, dan praktik seperti ini dianggap melanggar etika dan moralitas. Penting untuk mencatat bahwa tidak semua orang di China mengonsumsi atau mendukung makanan seperti Hou Jia Lu.
Silkworms ( Ulat )
Di China, ada beberapa makanan yang dianggap mengerikan atau aneh di beberapa budaya lainnya. Salah satu contohnya adalah ulat sutera atau sering disebut juga ulat. Makanan ini umumnya ditemukan di wilayah Guangdong dan dianggap sebagai makanan yang bernilai gizi tinggi dan rasanya lezat bagi sebagian orang di sana.
Namun, ini mungkin dianggap mengerikan atau tidak biasa oleh beberapa orang. Ulat sutera sebenarnya adalah larva belatung dari ulat sutera. Mereka biasanya diberi makan dengan daun murbei dan digunakan dalam industri sutera untuk memproduksi benang sutra. Namun, ada juga yang mengonsumsinya sebagai makanan.
Ulat sutera biasanya disajikan dalam berbagai bentuk kuliner di China. Mereka bisa direbus, digoreng, atau dikukus. Terkadang, mereka juga digunakan sebagai bahan tambahan dalam hidangan lain seperti mie, sup, atau tumisan. Beberapa orang menganggap teksturnya mirip dengan kerang atau kepiting, sementara yang lain mengatakan rasanya seperti biji kenari yang gurih.
Meskipun ulat sutera dapat dianggap mengerikan oleh beberapa orang di luar China, penting untuk diingat bahwa citra makanan dapat sangat berbeda di berbagai budaya. Apa yang dianggap sebagai makanan eksotis atau aneh di satu tempat, mungkin menjadi makanan yang biasa dan lezat di tempat lain. Setiap budaya memiliki keunikan dan kebiasaannya sendiri dalam memilih dan mempersiapkan makanan.
Shé Gēng ( Sup Ular )
Sup Ular, yang dikenal juga sebagai Shé Gēng, adalah salah satu contoh makanan ekstrim yang dapat ditemukan di China. Makanan ini terkenal karena menggunakan ular sebagai bahan utamanya.
Sup Ular biasanya terdiri dari potongan-potongan daging ular yang dimasak dalam kuah kaldu. Ular yang dipakai bisa bervariasi, dimulai dari ular piton sampai beberapa ular sangat berbisa seperti ular kobra. Beberapa bagian ular yang biasa digunakan dalam sup ini adalah daging, tulang belakang, dan kantong empedu.
Proses persiapan Sup Ular bisa melibatkan memotong-motong ular hidup atau ular yang baru ditangkap. Setelahnya, daging ular ini diolah dengan berbagai bumbu diantaranya bawang putih, jahe, dan banyak rempah lainnya. Kuah kaldu yang dihasilkan kemudian dihidangkan dengan potongan-potongan daging ular yang sudah dimasak.
Sup Ular dianggap sebagai makanan yang memiliki khasiat kesehatan dalam beberapa tradisi pengobatan Tiongkok. Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi sup ini dapat membantu meningkatkan vitalitas, memperbaiki peredaran darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
San Zhi Er ( Bayi Tikus )
San Zhi Er, juga dikenal sebagai Bayi Tikus, adalah salah satu makanan ekstrim yang terkenal di China. Makanan ini terutama populer di kota Guangzhou, di mana beberapa restoran khusus menyajikan hidangan tersebut.
Bayi Tikus sebenarnya bukanlah bayi tikus sungguhan, melainkan hidangan yang terbuat dari janin tikus atau tikus yang masih sangat muda. Proses pembuatannya melibatkan pemisahan janin tikus dari induknya dan kemudian dimasak dengan berbagai cara. Ada beberapa cara penyajian Bayi Tikus. Salah satu cara yang umum adalah dengan merebus janin tikus dan kemudian menggorengnya.
Baca Juga : Makan Ular Sebagai Kuliner Ekstrim di India
Hidangan ini kemudian diberi bumbu dan rempah-rempah khusus untuk meningkatkan rasa dan aroma. Bayi Tikus juga dapat diolah dengan cara dipanggang atau ditumis.Meskipun Bayi Tikus merupakan hidangan yang populer di beberapa restoran di China, tidak semua orang menyukai atau setuju dengan makanan ekstrim ini.
Beberapa orang mengkritiknya karena dianggap tidak etis dan melanggar hak-hak hewan. Organisasi perlindungan hewan juga telah mengeluarkan pernyataan yang mengecam praktik ini dan mendorong masyarakat untuk tidak mengonsumsi makanan yang melibatkan kekejaman terhadap hewan.
Hasma ( Rahim Katak )
Hasma adalah sejenis makanan tradisional Tiongkok yang terbuat dari kantung suara katak betina. Meskipun bagi sebagian orang makanan ini terdengar aneh atau mungkin mengerikan, namun di China, Hasma telah menjadi bagian dari budaya kuliner mereka selama berabad-abad.
Makanan ekstrim Hasma ini mempunyai tekstur yang sangat lembut dan juga bening, serta diklaim memiliki banyak manfaat kesehatan. Makanan ini digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan diyakini memiliki efek yang baik untuk meningkatkan kecantikan, memperkuat paru-paru, dan mengatasi masalah kesehatan lainnya.
Dalam proses pembuatan Hasma, kantung suara katak betina dikeringkan terlebih dahulu dan selanjutnya direndam dalam air selama beberapa jam. Setelah itu, mereka direbus dengan berbagai bahan lain, seperti gula, buah, atau tumbuhan obat, untuk menciptakan hidangan yang manis.
Makanan ini sering disajikan dalam bentuk sup atau penambah pada makanan penutup. Beberapa orang mungkin tidak tertarik dengan rasa atau tekstur Hasma, sementara yang lain mungkin memiliki keprihatinan etis terkait dengan penggunaan bagian hewan dalam makanan.
Sup Kelelawar
China terkenal dengan makanan ekstrim yang menguji batas rasa dan keberanian para penikmatnya. Makanan ekstrim sering kali menjadi daya tarik bagi para petualang kuliner yang ingin mencoba pengalaman baru.
Sup Kelelawar berasal dari provinsi Guangdong di China selatan. Makanan ekstrim ini terkenal akan keunikan rasa yang dihasilkan oleh penggunaan daging kelelawar sebagai bahan utama. Proses pembuatan Sup Kelelawar melibatkan pengolahan daging kelelawar dengan bumbu-bumbu khas, seperti jahe, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya.
Sup ini biasanya disajikan panas dengan tambahan sayuran segar. Meskipun tidak banyak orang di China yang mengonsumsi Sup Kelelawar secara teratur, hidangan ini memiliki popularitas di kalangan beberapa komunitas etnis, terutama di daerah Guangdong.
Beberapa orang percaya bahwa Sup Kelelawar memiliki nilai gizi yang tinggi dan manfaat kesehatan tertentu. Namun, penting untuk diingat bahwa popularitas hidangan ini tidak mencerminkan seluruh populasi China.
Kesimpulan
Di China, terdapat beberapa makanan ekstrim dan mengerikan yang menjadi bagian dari kebudayaan kuliner yang unik. Makanan ekstrim di China menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan mencengangkan bagi para pecinta petualangan rasa. Dalam negeri ini, Anda dapat menemukan hidangan yang dianggap tidak biasa dan mencerminkan keberanian dalam mencoba bahan makanan yang tidak lazim. Makanan ekstrim di China bukan hanya tentang keberanian dalam mencoba, tetapi juga tentang menghargai warisan kuliner yang kaya dan beragam di negara ini.