Natto adalah makanan tradisional Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi menggunakan bakteri Bacillus subtilis.
Makanan ini telah dikenal sejak zaman feodal Jepang sebagai sumber protein dan probiotik yang kaya, biasa disantap terutama saat sarapan. Natto memiliki aroma khas yang kuat dan tekstur berlendir serta lengket, menjadikannya makanan yang unik dan menarik perhatian, baik dari sisi rasa maupun manfaat kesehatannya.
Kuliner Ekstrim akan membahas mengenai Natto, makanan fermentasi kedelai di Jepang yang sangat unik, yuk simak lebih lanjut!
Daftar Isi
Asal-Usul dan Proses Pembuatan Natto
Natto berasal dari Jepang dan sudah ada selama lebih dari seribu tahun. Proses pembuatannya cukup tradisional, yaitu dengan merebus kedelai hingga lunak, kemudian membungkusnya dengan jerami padi yang mengandung bakteri Bacillus subtilis.
Bakteri ini memfermentasi kedelai, menghasilkan lapisan lendir yang kental dan berserabut pada permukaan biji kedelai. Fermentasi ini juga memecah protein menjadi asam glutamat, yang memberikan rasa umami khas pada natto.
Aroma dan Tekstur yang Khas
Salah satu ciri paling menonjol dari natto adalah aromanya yang sangat kuat dan menyengat, yang bagi sebagian orang bisa terasa tidak sedap atau aneh. Teksturnya pun unik, berlendir dan lengket dengan serabut-serabut halus yang membuat natto tampak seperti benang-benang putih.
Sensasi ini sering kali menjadi tantangan bagi orang yang belum terbiasa, namun bagi pecinta natto, aroma dan tekstur tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri.
ara Penyajian Natto di Jepang
Di Jepang, natto biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi hangat saat sarapan. Natto sering dicampur dengan kecap asin, mustard, dan irisan daun bawang untuk menambah cita rasa.
Selain itu, natto juga dapat dikombinasikan dalam berbagai hidangan seperti sushi, sup miso, salad, okonomiyaki, bahkan sebagai topping pada roti panggang atau spaghetti.
Ada pula varian natto kering yang bisa dimakan sebagai camilan dan inovasi seperti es krim natto yang unik.
Baca Juga: Sisig: Kuliner Ekstrem Dengan Ragam Tekstur dan Cita Rasa yang Menggoda
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kesehatan
Natto sangat kaya akan nutrisi penting, termasuk protein, serat, vitamin B kompleks, kalsium, zat besi, magnesium, dan probiotik. Kandungan probiotik dalam natto membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan menambah bakteri baik di usus, sehingga memperlancar proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Selain itu, natto mengandung enzim nattokinase yang dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko pembekuan darah.
Popularitas dan Persebaran Natto di Dunia
Meskipun natto sangat populer di Jepang, terutama di wilayah timur seperti Kanto, Tohoku, dan Hokkaido, makanan ini belum begitu dikenal luas di luar Jepang karena aroma dan teksturnya yang unik. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, natto mulai dikenal di berbagai negara termasuk Indonesia.
Viralnya Natto melalui media sosial seperti TikTok yang menantang orang mencoba natto dan membagikan pengalaman mereka. Natto juga memiliki produk serupa di beberapa negara Asia seperti tempe di Indonesia dan cheonggukjang di Korea.
Tips Menikmati Natto Bagi Pemula
Bagi yang baru pertama kali mencoba natto, disarankan untuk menyajikannya dengan tambahan bumbu yang kuat seperti kecap asin, mustard, atau daun bawang untuk mengurangi aroma menyengat dan menambah cita rasa. Mengaduk natto hingga teksturnya menjadi lebih lengket dan berserat juga membantu meningkatkan kenikmatan saat makan.
Memasangkannya dengan nasi hangat adalah cara paling umum dan mudah diterima. Kesabaran dan keterbukaan terhadap rasa baru akan membuat pengalaman menikmati natto menjadi menyenangkan.
Kesimpulan
Natto adalah makanan fermentasi tradisional Jepang yang unik dengan aroma menyengat dan tekstur berlendir yang khas. Terbuat dari kedelai yang difermentasi menggunakan bakteri Bacillus subtilis, natto kaya akan protein, probiotik, dan nutrisi penting lainnya yang memberikan berbagai manfaat kesehatan, terutama bagi pencernaan dan jantung.
Meskipun tidak semua orang mudah menyukai natto karena aroma dan teksturnya, makanan ini tetap menjadi bagian penting dari budaya kuliner Jepang dan mulai dikenal di berbagai belahan dunia. Dengan cara penyajian yang tepat, natto bisa menjadi hidangan lezat sekaligus menyehatkan yang patut dicoba.
Terima kasih buat kalian yang telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, dengan suport dari kalian kami akan lebih semangat untuk memberikan informasi menarik lainnya mengenai Kuliner Ekstrim yang ada di penjuru dunia. Jangan lupa mampir kembali ya guys!
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari revolutionfermentation.com
- Gambar Kedua dari seriouseats.com