Silkworm Fry adalah salah satu kuliner ekstrem berasal dari India, tepatnya dari wilayah timur laut seperti Nagaland, Assam, dan Manipur.
Hidangan ini menggunakan ulat sutra yang digoreng dengan bumbu khas lokal hingga renyah dan gurih. Meski terdengar tak lazim bagi sebagian orang, Silkworm Fry justru dianggap lezat dan bergizi tinggi oleh masyarakat setempat.
Selain sebagai sumber protein alami, makanan ini juga mencerminkan budaya, tradisi, dan filosofi hidup berkelanjutan masyarakat suku di daerah tersebut. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Kuliner Ekstrim.
Daftar Isi
Asal-Usul dan Nilai Budaya
Silkworm Fry bukan sekadar makanan, tetapi bagian dari identitas budaya masyarakat suku di timur laut India. Ulat sutra, atau dikenal secara lokal sebagai ‘Eri silkworm’, merupakan serangga yang biasa dibudidayakan untuk menghasilkan sutra Eri jenis sutra khas Assam. Setelah ulat menyelesaikan siklus hidupnya dan kepompongnya digunakan untuk memproduksi kain, tubuh ulat yang tersisa kemudian diolah menjadi makanan.
Bagi masyarakat suku seperti Ao, Angami, dan Meitei, hidangan ini telah diwariskan dari generasi ke generasi. Selain karena tidak membuang bagian dari proses pembuatan sutra, konsumsi ulat ini juga mencerminkan filosofi hidup berkelanjutan: tidak ada yang terbuang.
Cara Memasak dan Menyajikan
Silkworm Fry biasanya dimasak dengan cara digoreng menggunakan sedikit minyak, bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah lokal. Proses penggorengan membuat teksturnya renyah di luar, namun lembut di dalam. Beberapa resep tradisional juga menambahkan daun bawang, jahe, atau bahkan kunyit untuk memperkaya rasa dan aroma.
Meskipun tampilannya mungkin kurang menggoda bagi yang belum terbiasa, rasa Silkworm Fry sering digambarkan sebagai kombinasi antara kacang dan daging ayam dengan sentuhan rasa gurih khas. Biasanya, hidangan ini disajikan sebagai lauk atau camilan bersama nasi hangat dan sambal khas lokal.
Baca Juga: Nhong Tam: Salah Satu Makanan Ekstrem yang Berasal dari Vietnam!
Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan
Salah satu alasan utama ulat sutra dikonsumsi secara luas di timur laut India adalah kandungan gizinya yang tinggi. Ulat sutra kaya akan protein, zat besi, dan asam amino esensial. Mereka juga mengandung lemak sehat dalam jumlah kecil, menjadikannya sumber nutrisi yang baik, terutama di daerah dengan akses terbatas ke daging segar.
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi serangga seperti ulat sutra dapat membantu mengurangi kolesterol dan memberikan energi tinggi. Karena alasan inilah, Silkworm Fry sering menjadi bagian dari diet para petani dan pekerja lapangan yang membutuhkan asupan energi maksimal dengan biaya yang minim.
Reaksi Wisatawan dan Kontroversi Budaya
Seiring meningkatnya minat wisatawan terhadap kuliner ekstrem, Silkworm Fry mulai dikenal secara lebih luas. Beberapa turis yang berani mencoba mengaku terkejut dengan rasanya yang ternyata nikmat dan tidak seaneh bayangan mereka. Bahkan, dalam festival-festival kuliner lokal, Silkworm Fry sering menjadi bintang tamu karena keunikannya.
Namun, tidak semua orang menyambut hangat makanan ini. Beberapa kalangan di India sendiri menganggap konsumsi serangga sebagai sesuatu yang menjijikkan atau tabu, karena bertentangan dengan budaya makan di sebagian besar wilayah India. Kontroversi ini memperlihatkan betapa luas dan beragamnya India, bahkan dalam hal selera makan.
Kesimpulan
Silkworm Fry bukan sekadar makanan ia adalah simbol tradisi, kelestarian, dan keunikan dari India bagian timur laut. Meskipun tergolong sebagai kuliner ekstrem bagi sebagian orang, bagi masyarakat lokal, ia adalah sumber nutrisi yang penting dan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Bagi para petualang kuliner, mencoba Silkworm Fry adalah cara untuk lebih memahami keberagaman budaya India dari sisi yang jarang terlihat. Tak hanya menantang lidah, tetapi juga membuka perspektif tentang bagaimana makanan bisa mencerminkan kearifan lokal dan cara pandang terhadap alam.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.youtube.com
- Gambar Kedua dari cookpad.com