Kuliner Skoun adalah salah satu makanan ekstrim yang populer berasal dari Kamboja, sebuah negara di Asia Tenggara.
Skoun dikenal sebagai “Spider Town Delight” atau sajian unik berupa laba-laba goreng yang berasal dari kota kecil bernama Skoun, yang terletak di Provinsi Kampong Cham. Kuliner Ekstrim akan membahas asal-usul, proses pembuatan, hingga daya tarik kuliner khas Kamboja yang satu ini, serta alasan mengapa Skoun menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner di Kamboja.
Daftar Isi
Asal-Usul dan Sejarah Skoun
Skoun bukan hanya nama dari makanan ini, tetapi juga nama sebuah kota kecil di Kamboja yang dikenal sebagai “Spider Town”. Tradisi mengolah laba-laba menjadi makanan telah ada sejak masa rezim Khmer Merah pada tahun 1970-an. Pada masa itu, kelaparan melanda sebagian besar wilayah Kamboja, dan masyarakat berusaha bertahan hidup dengan mengonsumsi apa saja yang tersedia di alam, termasuk serangga dan laba-laba.
Seiring waktu, laba-laba goreng di Skoun bukan hanya menjadi makanan darurat, tetapi juga berkembang menjadi camilan khas. Kini, Skoun menjadi salah satu hidangan eksotis yang menarik minat wisatawan dari seluruh dunia. Wisatawan yang berkunjung ke Kamboja sering menjadikan Skoun sebagai pengalaman kuliner yang wajib dicoba, meskipun mungkin tampak ekstrem bagi sebagian orang.
Proses Pembuatan Skoun
Pembuatan Skoun cukup sederhana, tetapi membutuhkan keterampilan khusus. Berikut adalah proses singkat bagaimana laba-laba goreng ini disiapkan:
- Memilih Jenis Laba-Laba: Laba-laba yang digunakan untuk membuat Skoun adalah laba-laba jenis tarantula lokal, yang ukurannya cukup besar. Laba-laba ini biasanya ditangkap di hutan sekitar kota Skoun. Penduduk lokal telah terbiasa menangkap laba-laba ini dengan hati-hati agar tidak tergigit.
- Membersihkan Laba-Laba: Sebelum dimasak, laba-laba dibersihkan terlebih dahulu. Bagian tubuh yang tidak diinginkan, seperti taring dan kantung racunnya, dibuang untuk memastikan keamanan saat dikonsumsi.
- Bumbu dan Marinasi: Setelah dibersihkan, laba-laba direndam dalam campuran bumbu yang terdiri dari bawang putih, garam, gula, dan rempah-rempah lainnya. Proses marinasi ini penting untuk memberikan rasa gurih pada laba-laba.
- Menggoreng Laba-Laba: Langkah terakhir adalah menggoreng laba-laba dalam minyak panas hingga renyah. Proses ini biasanya hanya memakan waktu beberapa menit. Setelah matang, laba-laba siap disajikan.
Rasa dan Tekstur Skoun
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Bagaimana rasanya makan laba-laba goreng?” Meskipun tampaknya menyeramkan, banyak orang yang telah mencoba Skoun mengatakan bahwa rasanya tidak seburuk yang dibayangkan.
- Rasa: Laba-laba goreng memiliki rasa yang gurih dengan sedikit sentuhan manis dan asin dari bumbu marinasi. Beberapa orang membandingkan rasanya dengan udang atau kepiting karena rasa dagingnya yang lembut.
- Tekstur: Bagian luar laba-laba yang digoreng terasa renyah, sedangkan bagian dalamnya memiliki tekstur yang lembut dan sedikit kenyal. Beberapa bagian tubuh laba-laba, seperti kaki, terasa renyah seperti keripik.
Baca Juga: Tarantula Goreng: Kelezatan Ekstrim Kamboja yang Mengejutkan
Daya Tarik Kuliner Skoun
Skoun bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga menjadi daya tarik wisata kuliner yang menawarkan pengalaman unik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Skoun menarik perhatian turis:
- Pengalaman Mencoba Kuliner Ekstrem: Bagi banyak wisatawan, mencoba Skoun adalah tantangan tersendiri. Ini adalah kesempatan untuk keluar dari zona nyaman dan mencicipi sesuatu yang benar-benar berbeda dari makanan sehari-hari.
- Keunikan Budaya Lokal: Skoun mencerminkan sejarah dan budaya masyarakat Kamboja. Dengan mencoba makanan ini, wisatawan dapat lebih memahami bagaimana masyarakat lokal memanfaatkan sumber daya alam di sekitar mereka.
- Populer di Pasar-Pasar Tradisional: Di kota Skoun, laba-laba goreng dijual di pasar-pasar tradisional dan sering terlihat dijajakan oleh pedagang kaki lima. Suasana pasar yang ramai dan aroma khas dari laba-laba goreng menambah kesan autentik bagi pengunjung.
Tips untuk Mencoba Skoun
Jika Anda tertarik untuk mencoba Skoun saat berkunjung ke Kamboja, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Persiapkan Mental: Jika Anda belum pernah mencoba makanan ekstrem sebelumnya, persiapkan mental Anda sebelum mencicipi Skoun. Ingatlah bahwa ini adalah bagian dari pengalaman budaya.
- Pilih Tempat yang Terpercaya: Pastikan Anda membeli Skoun dari penjual yang terpercaya dan menjaga kebersihan makanan.
- Cobalah Bersama Teman: Mengajak teman untuk mencoba Skoun bersama dapat membuat pengalaman ini lebih menyenangkan dan mendebarkan.
Kesimpulan
Skoun adalah salah satu kuliner khas Kamboja yang menawarkan pengalaman unik dan penuh tantangan. Meskipun terlihat ekstrem, Skoun mencerminkan kreativitas dan ketahanan masyarakat Kamboja dalam menghadapi masa-masa sulit. Selain itu, makanan ini menjadi simbol tradisi lokal yang terus dilestarikan hingga kini.
Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi makanan ekstrim menarik lainnya hanya di Kuliner Ekstrim.