Beondegi adalah makanan ringan populer di Korea Selatan yang terbuat dari kepompong sutra, sering dianggap sebagai hidangan ekstrem yang menarik perhatian.
Makanan ini dapat ditemukan dijual di jalanan dan toko kelontong di seluruh Korea Selatan, menjadikannya camilan yang mudah diakses dan populer.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi yang menarik lainnya tentang seputaran Kuliner Ekstrim.
Daftar Isi
Mengenal Lebih Dekat Beondegi
Beondegi, yang berarti “pupa” atau “kepompong”, adalah jajanan kaki lima Korea berbahan kepompong ulat sutra. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai camilan ringan atau pendamping nasi. Proses memasaknya cukup sederhana, yakni direbus atau dikukus, dengan tambahan bumbu untuk memperkaya rasa.
Tekstur beondegi padat dan kenyal, dengan rasa gurih, sedikit manis, dan aroma khas. Beondegi kalengan bahkan memiliki aroma yang mirip “karet ban”. Meski terlihat ekstrem bagi sebagian orang, makanan ini populer di Korea karena kandungan protein tinggi dan kemudahan penyajiannya.
Beondegi tersedia di pasar tradisional, kedai pinggir jalan, maupun dalam kemasan kaleng di supermarket. Fleksibilitas konsumsi membuatnya tetap relevan, baik disantap langsung maupun sebagai bahan kreasi kuliner lainnya.
Sejarah dan Popularitas Beondegi
Meskipun budidaya ulat sutra di Korea sudah ada ribuan tahun, konsumsi kepompong sebagai makanan relatif baru. Praktik ini berkembang pasca-Perang Korea ketika pemerintah mendorong produksi sutra, sekaligus menyediakan sumber protein murah bagi masyarakat.
Pada tahun 1970-an, beondegi menjadi camilan terjangkau, terutama bagi anak-anak dan pelajar. Pedagang kaki lima menjualnya di dekat sekolah dan pasar, menjadikannya bagian dari budaya kuliner sehari-hari.
Memasuki awal 2000-an, kios beondegi menurun karena penertiban pedagang kaki lima dan banyaknya pilihan camilan modern. Namun, kemasan kaleng menjaga permintaan tetap stabil, karena mudah dikonsumsi di rumah atau dibawa bepergian.
Baca Juga: Cacing Mopane, Santapan Ekstrem Kaya Gizi dari Afrika Selatan
Rasa dan Tekstur yang Unik
Beondegi memiliki aroma khas perpaduan kacang, udang, dan sedikit seperti jagung kalengan. Teksturnya padat dan kenyal, dengan bagian luar renyah dan bagian dalam lembut serta berair. Sensasi rasa gurih berpadu dengan sedikit manis dan pedas, menjadikannya camilan ekstrem yang menarik.
Beondegi bisa dimasak dengan tambahan garam, cabai, atau gula. Versi kalengan biasanya lebih kuat aromanya. Bagi beberapa orang, gigitan pertama terasa asing, tetapi banyak yang kemudian menyukai rasa uniknya.
Tekstur renyah saat dikunyah dan rasa gurih yang mendominasi membuat beondegi disukai banyak orang. Bumbu tambahan menambah kompleksitas rasa, sehingga cocok disantap langsung maupun dipadukan dengan hidangan lain.
Cara Menikmati Beondegi
Beondegi biasanya dinikmati sebagai camilan atau makanan pembuka. Bisa disantap langsung setelah direbus atau dikukus, atau dijadikan sup yang disebut beondegi-tang, dengan bumbu kecap, cabai, bawang putih, dan daun bawang.
Beondegi-tang populer sebagai anju, makanan pendamping minuman beralkohol. Sup ini gurih dan sedikit pedas, memberikan sensasi hangat yang nyaman, terutama saat malam hari atau cuaca dingin.
Selain itu, beondegi kalengan dapat dikreasikan menjadi hidangan berkuah atau dicampur dengan sayuran. Fleksibilitas ini menjaga relevansi beondegi di dunia kuliner modern, meski awalnya dianggap camilan ekstrem.
Ketersediaan Beondegi
Beondegi dijual di kedai pinggir jalan, pasar tradisional, dan dalam kemasan kaleng di supermarket. Harga terjangkau, sekitar 2.000 Won, membuatnya camilan populer di berbagai kalangan.
Meski pedagang kaki lima menurun, beondegi segar tetap mudah ditemukan di pasar kota besar. Konsumen dapat menikmati beondegi yang baru dimasak, menjaga cita rasa asli dan pengalaman tradisional.
Bagi wisatawan, mencicipi beondegi menjadi pengalaman kuliner unik. Aroma, rasa, dan teksturnya memberikan sensasi berbeda dibandingkan camilan biasa. Ketersediaan luas dan harga ekonomis membuat beondegi menjadi ikon jajanan ekstrem Korea.
Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan yang menarik lainnya mengenai kuliner ekstrim Indonesia hanya di Kuliner Ekstrim.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari matadornetwork.com
- Gambar Kedua dari matadornetwork.com