Kuliner Ekstrim Afrika – Sensasi Petualangan Rasa Nikmat Butuh Keberanian

Kuliner Ekstrim Afrika – Afrika dikenal dengan kekayaan budayanya yang menarik, termasuk dalam hal kuliner. Benua ini menawarkan berbagai jenis hidangan yang unik dan ekstrim. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kuliner Afrika dan mengungkap 10 makanan ter-ekstrim yang patut dicoba, jika kalian berani.

Benua Afrika memiliki kekayaan budaya dan keanekaragaman kuliner yang melimpah. Di dalamnya ada beragam hidangan tradisional yang jadi salah satu bagian penting dari kehidupan masyarakat afrika setempat.

Tetapi, selain hidangan tradisional, terdapat pula kuliner eksentrik yang menarik para wisatawan luar dari penjuru dunia. Dalam penjelasan ini, kita akan menjelajahi kuliner extreme afrika yang mencakup makanan-makanan yang tidak biasa dan mungkin mengejutkan bagi beberapa orang.

10 Kuliner Ekstrim Afrika dan Sensasi Petualangan

Afrika adalah surga bagi para pecinta petualangan kuliner. Benua ini menawarkan beragam makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga sangat ekstrim. Dari hidangan pedas hingga makanan dengan bahan-bahan yang tidak biasa, Afrika memiliki sesuatu untuk setiap penikmat makanan yang berani. Dan dibawah ini merupakan 10 makanan ekstrim afrika.

• Bushmeat

Bushmeat adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada daging hewan liar yang dikonsumsi oleh penduduk di daerah Afrika. Makanan ini sering kali dianggap sebagai makanan ekstrim afrika karena melibatkan pemangsaan dan konsumsi hewan-hewan langka atau dilindungi. Di Afrika, bushmeat dapat terdiri dari berbagai jenis hewan, termasuk mamalia seperti kera, gorila, simpanse, banteng, kijang, duiker, dan babi hutan. 

Namun, bushmeat juga mencakup reptil, burung, dan hewan lainnya yang hidup di habitat alaminya. Praktik konsumsi bushmeat sudah ada sejak lama dan berakar dalam tradisi dan kebiasaan masyarakat di beberapa wilayah Afrika. Banyak penduduk di daerah pedesaan bergantung pada bushmeat sebagai sumber protein dan gizi yang penting, terutama di daerah yang sulit dijangkau dan memiliki keterbatasan dalam memperoleh makanan.

Meskipun bushmeat telah menjadi bagian dari budaya makan di Afrika, ada keprihatinan terkait dengan dampaknya terhadap keanekaragaman hayati dan konservasi hewan. Aktivitas perburuan dan penjualan bushmeat, terutama yang melibatkan spesies yang terancam punah, dapat menyebabkan penurunan populasi hewan dan mengancam kelestarian satwa liar.

• Crocodile Burger

Burger buaya, atau yang juga dikenal dengan sebutan Crocodile Burger, adalah makanan ekstrim yang berasal dari Afrika. Sesuai dengan namanya, hamburger ini diolah dengan menggunakan daging buaya sebagai komponen utamanya. Proses pembuatan Crocodile Burger dimulai dengan memotong daging buaya menjadi porsi yang sesuai. Setelah itu, daging buaya diolah dengan penyedap rasa dan campuran bahan lain, seperti bawang putih, garam, dan merica, guna memberikan cita rasa yang unik.

Setelah itu, daging buaya dipanggang atau digoreng hingga matang. Biasanya, burger buaya disajikan dengan roti burger yang diisi dengan daging buaya yang telah dimasak, dan dilengkapi dengan bahan tambahan seperti irisan tomat, selada, dan saus sebagai pelengkap.

Burger buaya memiliki rasa yang unik dan tekstur yang sedikit berbeda dari daging burger pada umumnya. Daging buaya memiliki karakteristik yang lebih kenyal dan sedikit karet-karet. Beberapa orang menggambarkan rasanya mirip dengan daging ayam atau ikan, tetapi dengan aroma dan cita rasa yang lebih kuat.

• Mopane Worms 

Mopane Worms, atau dalam bahasa Indonesia disebut juga “Cacing Mopane,” adalah salah satu makanan ekstrim yang berasal dari Afrika. Makanan ini diperoleh dari larva ngengat Mopane yang hidup di pohon mopane, yang banyak ditemui di beberapa negara di Afrika bagian selatan seperti Botswana, Zimbabwe, dan Namibia.

Cacing Mopane biasanya dikumpulkan pada musim penghujan ketika larva-larva tersebut keluar dari tanah untuk mencari makanan. Setelah dikumpulkan, larva-larva tersebut kemudian dijemur atau direbus untuk menghilangkan kelembabannya. Setelah itu, cacing-cacing ini bisa digunakan untuk berbagai hidangan.

Makanan ekstrim ini dapat disajikan dalam berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menggorengnya hingga renyah dan mengonsumsinya sebagai camilan. Cacing Mopane juga bisa ditumis dengan bumbu atau dimasak dalam sup. Beberapa orang juga mengeringkan cacing-cacing ini untuk digunakan sebagai tambahan pada berbagai hidangan, seperti nasi atau sayuran.

baca juga : 7 Hidangan Terunik Yang Menguji Nyali

• Mbuta

Mbuta adalah makanan ekstrim yang berasal dari Afrika, khususnya ditemukan di beberapa wilayah di Kongo. Makanan ini memiliki reputasi sebagai makanan yang unik dan eksotis karena menggunakan bahan-bahan yang jarang digunakan dalam masakan sehari-hari.

Mbuta umumnya terbuat dari daging primata seperti monyet atau gorila. Biasanya, daging tersebut diolah dengan cara direbus, digoreng, atau diasap untuk menghilangkan rasa dan bau amisnya.

Setelah daging dimasak, mbuta biasanya disajikan dengan bumbu-bumbu yang kaya akan rempah-rempah. Rempah-rempah yang sering digunakan antara lain seperti cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, dan rempah-rempah lainnya. Makanan ini juga sering dihidangkan dengan sayuran seperti ubi jalar, singkong, atau pisang.

Meskipun makanan ini dianggap sebagai makanan ekstrim karena penggunaan daging primata, Mbuta memiliki makna budaya yang dalam bagi masyarakat setempat. Dalam budaya Kongo, makanan ini sering dihidangkan dalam acara-acara khusus seperti upacara adat, pernikahan, atau festival budaya.

• Sannakji

Gurita hidup yang dikonsumsi mentah di Korea Utara dan Afrika Selatan. Sannakji terbuat dari gurita yang masih hidup dan segar. Proses memasaknya cukup mudah, yaitu hanya dengan membersihkan gurita serta memotongnya jadi bagian-bagian kecil. Potongan gurita tersebut kemudian disajikan mentah dan langsung dimakan. 

Karena masih hidup, gurita tersebut masih bergerak dan mencoba untuk melarikan diri dari piringnya. Inilah yang memberikan pengalaman makan yang sangat unik dan juga kontroversial. Salah satu alasan mengapa Sannakji dianggap sebagai makanan ekstrim adalah karena adanya risiko tersedak atau tercekik saat memakan potongan gurita yang masih bergerak. 

Gurita memiliki tentakel yang cukup kuat dan dapat menempel di mulut atau tenggorokan saat dimakan. Oleh karena itu, penting untuk mengunyah dengan hati-hati dan memastikan potongan gurita sudah cukup lunak sebelum ditelan.

• Kholodets –  Puding Daging

Kholodets adalah salah satu makanan ekstrim yang berasal dari Afrika. Kholodets juga dikenal dengan sebutan aspic, dan merupakan hidangan yang cukup populer di beberapa negara Afrika, terutama di Rusia dan Ukraina. Makanan ini terbuat dari jeli daging yang biasanya menggunakan daging sapi atau babi, meskipun beberapa versi menggunakan daging unggas.

Proses pembuatan Kholodets dimulai dengan merebus potongan daging bersama dengan tulang dan rempah-rempah, seperti bawang bombay, wortel, seledri, dan daun salam. Setelah direbus, daging dan kaldu dibiarkan dingin hingga membeku. Selanjutnya, kaldu yang membeku tersebut diiris menjadi potongan-potongan dan ditempatkan dalam loyang atau wadah. 

Kemudian, kaldu dibiarkan membeku sepenuhnya hingga membentuk lapisan jeli di atas daging. Kholodets sering disajikan dengan potongan daging, sayuran, dan kaldu jeli ini, serta kadang-kadang dihidangkan dengan saus mustard atau saus cranberry. Makanan ini umumnya disuguhkan sebagai hidangan pelengkap dalam perhelatan istimewa atau pesta seperti Hari Natal atau Tahun Baru.

• Nkhungu Burger Nyamuk

Nkhungu burger nyamuk adalah salah satu contoh makanan ekstrim yang berasal dari Afrika. Makanan ini cukup unik karena menggunakan nyamuk sebagai bahan utamanya.

Proses pembuatan Nkhunggu burger nyamuk dimulai dengan mengumpulkan sejumlah besar nyamuk. Nyamuk-nyamuk ini kemudian diolah dan dicampur dengan beberapa bumbu khusus yang bisa memberi cita rasa yang unik. 

Setelah itu, adonan nyamuk dibentuk menjadi patty burger dan dimasak hingga matang. Nkhunggu burger nyamuk biasanya disajikan dengan roti burger, sayuran segar, dan berbagai tambahan seperti keju, saus, atau bumbu lainnya sesuai dengan preferensi masing-masing. 

Makanan ini dianggap sebagai hidangan eksotis dan ekstrim karena penggunaan nyamuk sebagai bahan utamanya. Meskipun Nkhunggu burger nyamuk mungkin terdengar aneh bagi beberapa orang, makanan ini memiliki sejarah panjang dalam budaya makan Afrika. Di beberapa daerah di Afrika, nyamuk dianggap sebagai sumber protein yang bernutrisi tinggi dan menjadi bagian dari makanan tradisional.

• Termites – Belalang Rayap

Makanan ekstrim yang berasal dari Afrika adalah belalang rayap atau yang dikenal juga sebagai termite. Di beberapa bagian Afrika, belalang rayap sering dijadikan makanan yang lezat dan bergizi. Masyarakat setempat menganggapnya sebagai sumber protein yang kaya dan dapat memberikan energi yang tinggi. 

Belalang rayap memiliki rasa yang khas dan tekstur yang renyah saat digoreng atau dipanggang. Masyarakat Afrika sering memasak belalang rayap dengan bumbu-bumbu tradisional dan rempah-rempah untuk menambah cita rasa. Belalang rayap ini juga bisa dimakan mentah atau dikeringkan sebagai camilan. Selain itu, belalang rayap juga dikenal dengan nutrisi yang tinggi. Mereka mengandung protein, lemak, serat, dan vitamin-vitamin penting seperti vitamin B12. 

Kandungan nutrisi ini membuat belalang rayap menjadi sumber makanan yang berharga, terutama dalam situasi di mana sumber makanan lainnya sulit didapatkan. Meskipun belalang rayap tergolong sebagai makanan ekstrim bagi beberapa orang, namun di Afrika, mereka dianggap sebagai bagian dari warisan kuliner yang ekstrim namun kaya dan penting.

Popularitas Kuliner Ekstrim Afrika

Minat terhadap kuliner ekstreme Afrika semakin meningkat di kalangan para pelancong dan pecinta petualangan. Banyak orang yang mencari pengalaman baru dan mencoba makanan yang tidak biasa ketika mereka bepergian. Makanan ekstrim menawarkan sensasi dan kegembiraan yang berbeda dari makanan sehari-hari yang biasa kita temui.

Dalam era digital ini, pencarian sensasi dan pengalaman unik telah menjadi tren yang terus berkembang. Banyak orang yang mencari destinasi wisata kuliner yang menawarkan hidangan ekstrim sebagai bagian dari pengalaman wisata mereka. Afrika dengan beragam kuliner ekstrimnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang mencari petualangan baru.

Kesimpulan Kuliner Ekstrim Afrika

Afrika adalah benua yang menawarkan petualangan kuliner yang tak terlupakan, dengan makanan ekstrim sebagai daya tarik utamanya. Di Afrika, kita dapat menemukan makanan ekstrim seperti daging mentah yang dimakan langsung, serangga yang dijadikan hidangan lezat. Petualangan makanan ekstreme afrika juga mencakup eksplorasi pasar tradisional yang menjual berbagai bahan makanan segar, rempah-rempah yang kaya, dan makanan jalan yang menggugah selera. Dengan mencicipi makanan dan menjelajahi ragam kuliner ekstrim Afrika, kita dapat mengalami kekayaan budaya dan keunikan kuliner yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia.