Mengenal Cacing Tembiluk Kuliner Ekstrim Dari Kalimantan – Jika berbicara tentang kuliner, Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dan terbentang dari Sabang hingga Merauke mempunyai beragam pilihan makanan. Anda pastinya sudah sering mendengar tentang kuliner khas pulau Jawa maupun Sumatera. Maka kali ini kami akan akan memberikan informasi kuliner Kalimantan terutama suku dayak yang juga tidak kalah unik dan lezat.
Terdapat banyak hal menarik dari suku Dayak yang juga perlu untuk anda ketahui. Dimana suku asli Kalimantan ini mempunyai kebudayaan yang sangat kaya serta unik. Tidak hanya dalam hal seni, adat istiadat, tarian dan music tetapi juga dalam hal kuliner. Makanan khas suku dayak juga memiliki cita rasa yang khas dan lezat bahkan mempunyai wisata kuliner ekstrem seperti olahan Cacing Tembiluk. Bagi anda yang penasaran dengan dengan Cacing Tembiluk, simak ulasan berikut ini sampai selesai.
Daftar Isi
Apa itu Cacing Tembiluk?
Tembiluk adalah hewan sejenis moluska yang hidup di dalam kayu ataupun batang pohon. Hewan yang bertulang lunak ini terlihat mirip seperti cacing tanah, tetapi warna kulitnya cenderung lebih besar dan putih pucat. Tembiluk diketahui suka memakan kayu di daerah laut ataupun rawa-rawa. Kayu-kayu yang bersentuhan secara langsung dengan air laut serta air payau biasanya sangat rentan untuk dimasuki oleh cacing tembiluk.
Selain itu, hewan ini juga sangat suka menggerogoti kayu buatan manusia. Yang mana sudah dibentuk menjadi sofa, lemari, perahu dan apapun yang terbuat dari kayu. Sifat tembiluk tentu saja sangat merugikan manusia. Karena, dalam beberapa kasus ditemukan bahwa tembiluk dapat meruntuhkan tiang dermaga hanya dalam waktu yang singkat.
Hal tersebut jelas membuat netizen bergidik ngeri melihatnya, apalagi saat melihat tembiluk dikonsumsi. Siapa sangka jika cacing penggerek kayu ini ternyata dapat dimakan, bahkan sudah menjadi makanan khas di beberapa daerah yang ada di Indonesia. Tekstur hewan ini sangat lembut dan memiliki rasa seperti tiram yang dikonsumsi secara mentah.
Deretan Fakta Menarik Tentang Cacing Tembiluk
Sebagian besar orang menganggap bahwa hewan ini sangat menjijikkan. Namun tahukan anda bahwa hewan tembiluk ini mempunyai kandungan protein yang sangatlah tinggi. Menurut Institut Pertanian Bogor, kandungan nutrisi yang ada pada hewan tembiluk yaitu 82,51 persen air.
Tidak hanya itu, tembiluk juga mengandung protein, karbohidrat serta lemak yang baik untuk tubuh. Berikut ini sudah kami rangkum beberapa fakta hewan tembiluk yang menarik dan bermanfaat untuk Anda simak :
1. Memiliki Banyak Manfaat dan Mengandung Nutrisi
Dikutip dari National Conference on The Humanities and Social Sciences, rata-rata cacing tembiluk mengandung 11% protein, 56% karbohidrat serta 4% lemak. Cacing tembiluk juga sangat kaya akan nutrisi. Tidak hanya itu, terdapat kandungan airnya senilai 14%. Selain dapat dijadikan sebagai makanan ekstrim, hewan ini juga biasanya dijadikan sebagai obat. Manfaatnya sangat beragam karena dapat menyembuhkan beragam penyakit. Diantaranya seperti batuk, rematik, flu sampai dengan sakit pinggang. Selain itu, cacing ini juga memiliki peran untuk meningkatkan produksi air susu ibu serta meningkatkan kejantanan kaum pria.
2. Hewan Moluska
Cacing tembiluk atau yang juga dikenal dengan nama latinnya yaitu Bactronophorus thoracites ini masuk dalam klasifikasi hewan moluska. Dimana Hewan moluska merupakan hewan tanpa tulang belakang. Karena bentuknya yang mirip seperti cacing, membuat hewan ini cukup banyak disebut sebagai cacing. Tetapi jika dibandingkan dengan cacing tanah, ukurannya jauh lebih besar. Tulangnya juga lunak dan warnanya lebih putih pucat.
Baca Juga : 7 Kuliner Ekstrim dari Negara-Negara di Asia
3. Dijadikan Sebagai Kuliner Khas
Terlepas dari bentuknya yang membuat orang bergidik, cacing tembiluk mempunyai rasa yang sangat enak saat dimakan. Meskipun terkenal sebagai makanan aneh, namun cacing tembiluk juga banyak dijadikan sebagai kuliner khas Suku Dayak Bulusu di daerah Kalimantan Utara. Tidak hanya di kalimantan, cacing tembiluk juga terkenal sebagai makanan khas dari Suku Kamoro di daerah Papua. Di sana, cacing ini dikenal dengan sebutan tambelo. Hal yang unik dari hewan ini yaitu jenis cacing ini dapat dikonsumsi dalam keadaan mentah. Ada yang mengaku bahwa saat dimakan mentah, rasanya sedikit anyir. Sehingga bagi anda yang tidak terbiasa akan merasa mual saat mencobanya.
4. Hidup Di Dalam Batang Kayu
Hewan ini hidup di dalam batang kayu lapuk dan terendam di air payau. Cacing ini mirip seperti rayap karena dapat menggerogoti dan memakan habis batang kayu yang telah bersentuhan dengan air. Bahkan cacing ini juga dapat merusak kayu yang dipakai sebagai perahu nelayan. Oleh karena itu, hewan ini seringkali dianggap sebagai hama oleh para nelayan. Semua barang yang berbahan kayu dan ditinggali oleh cacing ini nantinya akan berlubang.
5. Banyak Terdapat Di Daerah Timur Indonesia
Cacing tembiluk ini ternyata cukup banyak ditemukan di daerah Timur Indonesia yaitu seperti Papua. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa hewan ini ditemukan di daerah lain Indonesia, seperti halnya Kalimantan sampai Sulawesi. Perlu anda tahu bahwa, cacing tembiluk ini biasanya hidup di perairan payau Indo Pasifik Barat. Cacing tembiluk juga banyak ditemukan di pohon bakau. Ternyata, cacing ini mempunyai peran yang cukup penting untuk pohon tembakau. Yang mana perannya yaitu dapat mengurangi batang pohon bakau yang telah rusak ataupun busuk.
Sumber : food.detik.com
Join Our Profile :
- FB : @kulinerekstrim
- IG : @kulinerekstrem
- TWITTER : @kulineresktrim
1 thought on “Mengenal Cacing Tembiluk Kuliner Ekstrim Dari Kalimantan”