Kuliner Ekstrim Etag Khas Filipina Yang Rasanya Lezat – Berada di Asia Tenggara diantara Samudra Pasifik serta Laut Cina Selatan, Filipina merupakan rumah untuk lebih dari 7.000 pulau. Juga terdapat tiga pulau utama yaitu Visayas, Luzon serta Mindanao. Masakan Filipina memang tidak tidak hanya kaya akan rasa yang enak dan beragam.
Tetapi juga dalam hal sejarah serta budaya yang sudah berkembang selama beberapa abad dari asal Austronesia hingga ke masakan campuran. Yang mana adanya pengaruh dari Spanyol, Melayu, Amerika dan Cina. Kuliner khas Filipina kadang juga dibayangi oleh tetangga barat lautnya yaitu Vietnam dan Thailand. Namun Filipina bisa dengan gampang bertahan di panggung kuliner global.
Etag merupakan sebutan untuk kuliner ekstrem irisan daging babi yang diawetkan dengan cara tradisional di filipina. Selain itu, etag juga dianggap sebagai bagian dari kehidupan lahir serta wafatnya orang-orang Cordillera. Untuk orang Ibalo yang ada di Benguet, daging yang dikeringkan itu disebut dengan “kinuday”. Sedangkan untuk Kankanaeys serta suku-suku lain yang ada di wilayah tersebut, seperti dari Sagada mereka menyebut daging itu dengan nama “etag”
Proses mengolah etag tidak begitu rumit, karena tujuan utamanya yaitu mengawetkan daging dengan cara pengasapan ataupun dijemur. Caranya yaitu potongan besar daging babi akan diawetkan menggunakan garam selama kurang lebih satu minggu. Lalu dikeringkan di bawah sinar matahari atau diasapi selama beberapa minggu (bahkan ada juga yang sampai berbulan-bulan).
Biasanya ketika proses pengasapan, masyarakat Filipina memakai kayu dari pohon yang mereka sebut dengan ‘alnos’. Menurut mereka, kayu tersebut mengeluarkan asap yang mana menambahkan cita rasa aromatik ke daging yang audah diasapi. Jika alnos tidak ada maka kayu biasa serta daun pohon jambu bisa menjadi pengganti yang terbaik.
Daftar Isi
Mengenal Lebih Dalam Tentang Etag
Bagi masyarakat setempat, semakin lama etag diawetkan dengan garam lalu dikeringkan, maka rasanya akan semakin enak, semakin beraroma, dan mahal saat dijual di pasar. Daging akan berubah menjadi lebih gelap karena proses pengawetan yang lama tersebut.
Etag mungkin terlihat menjijikan untuk sebagian orang, terutama mereka yang baru pertama kali mendengar makanan ini. Hal itu karena dagingnya kadang mempunyai bau busuk dan seringkali terdapat belatung pada daging tersebut beberapa hari setelah proses pengeringan. Daging yang diawetkan kemudian dipanggang dan disajikan dengan nasi.
Etag juga biasanya dipakai sebagai bahan daging pada beberapa hidangan sayuran ataupun direbus dengan pinikpikan (ayam yang dipukul secara perlahan hingga mati). Tidak hanya itu, Etag juga harus direndam sedikit pada air biasa, kemudian dibilas hingga bersih untuk mengurangi rasa asinnya.
Baca Juga : Resep Kuliner Ekstrim Pinikpikan Khas Filipina
Lalu, etag harus dikonsumsi usai seminggu pengasapan/pengeringan. Jika tidak habis, maka etag harus disimpan pada wadah tertutup agar menghindari lalat, tikus, belatung, kecoak, semut dan serangga lainnya. Jika ingin menyimpan makanan lebih lama, maka harus dikeringkan lalu diasapi lagi sehingga tidak basah atau lembab karena kelebihan uap air. Pada umumnya masyarakat setempat biasanya menggantung etag tepat di bagian atas kompor.
Makanan ekstrim Filipina memang terkenal identik dan unik. Biasanya penuh dengan racikan dengan berbagai jenis bahan baku serta bumbu dan rempahan. Tetapi sejumlah kuliner ekstrem khas Filipina sering kali dianggap aneh. Namun, jangan kaget ketika sudah mencoba, karena anda akan merasa kagum dengan rasanya.
Walaupun diangap aneh, namun cukup banyak orang di Filipina yang sangat menyukainya. Bahkan, para wisatawan yang berkunjung kesana juga suka. Sehingga tidak heran jika para turis sengaja berlibur ke Filipina hanya untuk bisa mencicipi sejumlah makanan ekstrim yang ada disana.
Resep Kuliner Ekstrem Etag
Walaupun jenis kayu apa saja dapat dipakai untuk pengasapan, namun suku Igorot lebih suka untuk memakai kayu dari pohon yang mereka sebut dengan alnos. Karena akan mengeluarkan asap yang bisa menambah rasa berasap yang aromatik pada daging. Jika alnos tidak tersedia, maka kayu serta daun pohon jambu biji dapat menjadi alternative yang baik dan cocok.
Bahan-Bahan Yang Dibutuhkan
- ½ sendok teh lada hitam bubuk
- 1 cawan, etag yang sudah diiris tipis (dapat diganti dengan daging asap apa saja yang dibeli di supermarket)
- 2 sendok makan cuka putih
- 1 cangkir lentil hijau atau coklat yang sudah dicuci bersih
- 4 gelas air (bisa ditambahkan sesuai keinginan)
- 1 cangkir irisan kangkung segar
- Satu sendok makan gula merah
Cara Membuat Makanan Ekstrim Etag
- Pertama, campurkan lentil dengan 4 gelas air di dalam panci lalu masak sampai mendidih.
- Kemudian masukkan daging asap. Atur api kecil lalu masak sampai mendidih selama kurang lebih 20 hingga 25 menit.
- Tambahkan gula, cuka dan lada hitam. Jika menambahkan lebih banyak air maka sesuaikan rasa dengan cara menambahkan lebih banyak gula, cuka serta merica. Campurkan kangkung pada tiga menit terakhir ketika memasak.
- Jika sudah matang, angkat dan sajikan.
Itulah cara mudah untuk membuat makanan aneh etag khas Filipina yang enak dan lezat. Ikuti langkah diatas dan praktekkan sendiri dirumah.
Sumber : keceseo.blogspot.com
Join Our Profile :
- FB : @kulinerekstrim
- IG : @kulinerekstrem
- TWITTER : @kulineresktrim